Segitiga Bermuda : Payakumbuh - Bukit Tinggi - Pekanbaru. Part 1

Tulisan perjalanan ke tanah Minang ini saya mulai dari angkasa.. yah, saya sedang naik Naga Lion Air sekarang, menuju salah satu kota yang belum pernah kukunjungi sebelumnya. Perjalanan naik Naga di sore hari memang membawa kesan tersendiri, karena kita bisa melihat langsung keindahan Sunset dari angkasa, rasanya seperti terbang. (secara tekhnis saya memang sedang terbang). -_-.

Proses berakhirnya sunset sangat dekat waktunya dengan pendaratan naga saya, karena tanpa sadar Naga ini telah membawa saya di tepian pantai Padang. Dan Hup...(*Hufth << Versi alay), mendaratlah saya di tanah Padang untuk kedua kalinya. Baru saja kaki ini keluar bandara sudah serasa ada di dalam novel 5 menara. Semuanya berbahasa minang, dan saya seperti terdampar di planet asing, apalah yang mereka omongin semuanya tak ku mengerti.


Cie’ duo tigo... baru tiga detik saya melangkah menjauh dari pintu keluar, segerombolan travel sudah menawari jasanya. Berhubung saya Regional Manager :p . dengan PD nya saya jawab. “saya mau yang mobilnya Kijang..” serentak semua jawab. “Semua mobilnya Kijang uda..”..#mendadak Hening.... , saya lupa kalau travel memang rata-rata kijang -__-.

Jadinya kupilih lah mereka secara acak, singkat cerita berangkat jugalah saya ke payakumbuh dari padang di malam hari yang penuh bintang itu. Ngomong-ngomong masalah bintang, penulis sedang enggan membahas keindahan-keindahan alam secara mendetail dikarenakan menghindari efek Galau.-__-. #jongkokDiUjungPintuSejenak.

Balik lagi ke perjalanan menuju Payakumbuh. “pertama kalinya ke Padang yah??” tegur supir travel ke saya, disitulah saya bercerita kalau sebelumnya sudah pernah ke padang, namun ini pertama kalinya saya ke Payakumbuh. Satu hal yang saya sukai dari orang-orang Minang adalah, karena hampir selalu nyambung kalau ngomongin tentang wirausaha. Karena badan ku lelah dan jalanan gelap, jadinya saya tidur deh sepanjang jalan.

Dan tiba-tiba Hup...(*Hufth<< versi Alay). Tibalah saya di kantor SBS Payakumbuh, kesan pertama adalah “waw,., taman nya lumayan luas!! ^^”. Kuketok pintunya berkali kali, namun karena hari sudah hampir subuh, jadinya sudah pada tidur. Kutelponlah si Mr Sunyoto untuk bertanggung jawab atas terkuncinya saya ini, lalu dengan sigap dia menjawab “tunggu aja bentar.. ada yg sedang otw kesana”..

Sambil menunggu, kupandangi bintang malam itu, jadi teringat susunan bintang di Gunung Bromo yang sangat jelas. Mungkin ini salah satu kelebihan tinggal di dataran tinggi karena bintangnya lebih jelas terlihat. Duduk termenung sendiri sekitar 25 menit diluar rumah, hanya ditemani taman yang luas dan pohon-pohon tua serta sesosok wanita yang mungkin hanya saya yang bisa melihatnya. T_T.

“jreng-jreng...*suara motor

Akhirnya datang juga orang tersebut..sstt. ternyata dia Investor cabang Payakumbuh :p.
Setelah masuk keruangan barulah saya bertemu dengan Grand Instruktur nya. Namanya uda Nando/Mr Nando. (nb:ternyata dia belum tidur dan sedang main internet, hadeeehh, dari tadi ngetok pintu juga..-_-).

Berbincang-bincang ringan dengan Nando adalah kegiatan penutup di hari ini, tanpa terasa mata ini mulai kehabisan baterai dan harus segera diistirahatkan. Tidurku malam ini ditemani bunyi-bunyi halus yang menina bobokan mata dan hati, bunyi yang selalu datang dikala lupa melakukan sesuatu, yah.. bunyi itu adalah suara perutku, bagaikan naga yang sedang mondar-mandir, saya sempat curiga dengan naga yang kunaiki tadi, mungkin dia memasukkan telornya kedalam perutku lalu menetas sekarang.. #Lapar,,... NasiManaNasi.. T_T.

Berikut adalah beberapa Gambar yang saya ambil di SBS Payakumbuh.

Ruang Kelas Utama.. (seperti Pendopo yah,, suasana santai. ^^)

Ruang Tengah... cocok untuk Meeting.

Sebenarnya ingin rasanya lebih lama lagi di Payakumbuh, namun aku harus mengejar target untuk berkeliling cabang SBS sebelum tanggal 27 Maret, karena harus segera pulang ke Pontianak untuk menghadiri acara Wisuda S2 Bundo Kanduang tercinta. ^^, so, jadilah hanya sehari saja saya di payakumbuh. Setelah ngobrol bareng investor dan mengamati kegiatan cabang secara langsung yang memakan waktu seharian, selesailah tugas saya di Payakumbuh. Dan besok pagi-pagi sekali saya harus ke Bukit tinggi untuk bertemu calon investor baru, syukurlah Mr Hanafi mau berangkat ke Bukit Tinggi juga, jadinya bisa dapet omprengan gratis. ^^.

Ruang Mushola

Front Office

Taman

Halaman + Parkir

Tampak bangunan dari depan.