Dingiiinn... tak kusangka perjalanan Payakumbuh – Bukit tinggi akan sedingin ini, segera kuganti jacket yang lebih tebal untuk menghangatkan diri. Jalur berkelok-kelok dan naik turun menjadikan ku serasa sedang naik wahana permainan, keindahan semakin jelas dikarenakan disisi kiri dan kanan terlihat gunung dan sawah yang terhampar luas. Sang pengendara motor (Mr Hanafi) sesekali bercerita dan menjelaskan beberapa cerita tentang daerah tersebut.
Dialihkan oleh keindahan alam, sampai membuat diriku tidak sadar kalau ternyata saya sudah sampai di Bukit tinggi. Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah mencari sarapan, dan tempat pilihan kami adalah lontong, sebenarnya didalam hati saya sudah mulai was-was, karena sewaktu dipadang dulu. Diriku sulit sekali menghabiskan lontong versi Minang karena Puedess.. untunglah kesaktian lidahku sekarang bertambah,so i eat it up... ^_^.