Rabu, 21 September 2011

Murid Sulit Itu Tidak Ada


Cara berikutnya untuk menangani murid yang sulit adalah dengan melihat kesalahannya-bukan orangnya, memahami bahwa tidak ada yang namanya orang sulit. Yang ada hanyalah orang yang membuat hidup menjadi sulit. Mereka bukanlah orang sulit, namun Cuma orang yang membuat hidup menjadi sulit.
Ketika saya masih SMA, saya juga pernah bergaul dan bertemu dengan orang-orang yang dianggap nakal, sebagian dari mereka ada yang pencuri, penadah barang curian, pemakai narkoba. Namun ketika saya bertemu dengan mereka, saya mencoba melihat sisi lain dari mereka.

Mereka hanyalah orang yang pernah melakukan kejahatan. Keseluruhan sikap seperti ini mungkin akan dianggap hanya menghaluskan bahasa, omong kosong, atau berbelit-belit, namun sebenarnya tidak. sikap ini mampu mengubah seluruh persepsi anda mengenai kenyataan yang sedang berlangsung. Jika anda pergi ke penjara dan melihat : itu tahanan, itu pembunuh, pencuri, pemerkosa. Atau jika anda seorang guru anda akan bertemu : murid nakal, pembuat onar, tukang bolos, pelaku pemecah kaca ruang guru,dll. Maka tentu saja anda akan terpaku pada kesalahan itu dan anda akan melewatkan hal-hal lain dalam diri orang itu. Dan itu berarti keseluruhan pribadi orang itu anda lewatkan. Apa yang anda lihat hanyalah kenakalan dan kejahatan saja.

Namun ketika anda sesungguhnya melihat sisi lain mereka yang jauh lebih besar, maka sisi itulah yang akan mereka tunjukkan kembali kepada anda. Anda menghormati sisi lain dari mereka, sisi baik mereka, sisi yang pantas dihormati, dan mereka akan bisa melihat sisi baik itu sendiri, mereka mendapat kepercayaan diri kembali, mereka menyukai dan menyadari manfaat dari sisi baik mereka sendiri ketimbang bagian nakalnya, maka bagian nakal dari diri mereka perlahan akan tersingkir. Itu karena apa yang kita sukai, apa yang kita pusatkan, itulah yang akan tumbuh.

Jadi, jika anda menemukan seseorang dikantor atau di ruang kelas dan muncul gagasan bahwa ia orang sulit, STOP segera persepsi itu, sebab andalah yang sedang menciptakan masalah dengan menciptakan persepsi bahwa mereka adalah orang/murid sulit.

Ingat, persepsi anda terhadap mereka lah yang mengubah sikap dan prilaku mereka terhadap kita nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar