Rabu, 21 September 2011

Jangan mencoba untuk menjadi “yang tidak terlupakan”

Setiap orang pasti memiliki figur yang dikagumi, dan setiap orang juga ingin menjadi figur yang dikagumi banyak orang, ini sudah menjadi sifat dan keinginan dasar hampir kebanyakan manusia. Saya sendiri ketika baru menjadi instruktur di SBS, saya selalu berusaha melakukan apapun agar menjadi tokoh guru yang paling berkesan. Saya selalu meniru cara guru-guru ku dulu yang membuat kesan mendalam pada diri saya ketika mereka dulu mengajar.


Saya masih ingat betul ketika saya SMA, saya memiliki sifat yang sangat nakal dan bahkan jarang sekali masuk kekelas. Dari sifat saya yang seperti itu, saya banyak sekali mendapatkan perlakuan spesial dari para guru, yah walaupun ada yang memang menanamkan kesan “tidak enak” dalam benak saya, namun salah satu guru saya memberikan perlakuan yang hingga sampai saat ini tidak akan pernah saya lupakan. Dia adalah Bapak Mulyo, guru Matematika saya, salah satu tindakkan yang masih saya ingat hingga saat ini adalah ketika dia mengajak saya duduk bersama dan memberikan banyak nasehat untuk saya, namun bukan nasehat itu yang berkesan, karena saya sudah cukup banyak menelan jutaan nasehat dari pada guru-guru sebelumnya. Tapi yang membuat dia sangat spesial adalah, sosoknya pada saat itu seperti ayah yang sedang menasehati anaknya, sangat jernih, dan begitu mengalir. Bagaimana dengan anda??..(renungkan sejenak siapa gurumu??)
Bahkan dari cerita banyak teman yang saya tanyai siapa guru yang paling berkesan buat mereka, saya melihat banyak sekali cerita yang menurut saya “biasa”. Rata-rata menjawab karena guru nya baik, mengajarnya mudah dimengerti, suka mentraktir, pribadi guru yang pintar,rupawan :P, dll. Coba anda perhatikan alasan mereka itu, saya yakin pasti anda merasa bisa melakukan itu semua, bahkan sebagian dari anda “merasa bisa lebih baik”.

Lucunya lagi...saya bertanya kedua kali pada mereka,”Apakah ada guru lain yang melakukan hal yang sama dengan guru tersebut?”, yah seperti mudah dimengerti, baik hatinya, guru yang pintar lainnya, Apakah ada??!!...jawabannya tentu ada!!..namun kenapa mereka memilih yang satu itu(guru berkesan versi mereka), apakah anda tidak merasa kalau anda kurang adil terhadap guru yang lain, mereka mengajar anda juga, mereka memotivasi anda juga, dan jangan sampai anda katakan kalau guru yang lain berbeda karena mereka tidak memberi sesuatu dengan sepenuh hati, karena belum ada alat pengukur “Ikhlas” sampai saat ini.
Dari sini saya menilai ini adalah sebuah hal yang unik, karena “Hati” manusia itu sangatlah misterius, sangat sulit untuk diprediksi. Sehingga lebih baik anda berlaga menjadi orang paling ganteng..:) dari pada anda mengatakan “saya tahu isi hati anda”.

Saya berani mengatakan jika anda ingin menjadi instruktur yang spesial, jangan pernah sekali-kali berfikir kalau anda ingin menjadi yang tak terlupakan, karena itu tidak baik untuk anda. Setelah ini saya akan menawarkan cara yang lebih baik dan mulia. Bahkan cara yang berikutnya bisa membuat batin anda tenang dalam mengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar